Friday, January 18, 2013

HUBUNGAN KARYAWAN DENGAN PEMIMPIN


Untuk membangun hubungan yang harmonis antara pimpinan dan karyawan membutuhkan banyak kecerdasan, mulai dari kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, kecerdasan komunikasi dan kecerdasan tanggung jawab. Pimpinan berfungsi untuk mengkoordinasikan semua kekuatan organisasi untuk mencapai misi, visi, strategi, dan tujuan organisasi; sedangkan karyawan berfungsi membantu tanggung jawab pimpinan dengan sepenuh hati agar visi, misi, strategi, dan tujuan organisasi dapat diwujudkan sesuai rencana dan harapan. Persoalannya, sering sekali pimpinan dan karyawan tidak selalu mampu menyatu dan mencair dalam satu kekuatan yang utuh dan pasti dalam meraih semua impian organisasi.
Dalam pelatihan yang saya berikan, sering sekali muncul pertanyaan dari para peserta tentang cara membangun hubungan yang harmonis dengan bos atau pimpinan. Ada sebuah jarak dalam organisasi untuk menyatukan energi karyawan dan energi pimpinan dalam sebuah kecerdasan yang membangun. Kenapa hal ini bisa terjadi?
Dalam analisa yang saya lakukan, pimpinan dan karyawan terlalu kaku dengan struktur organisasi. Struktur organisasi berkepentingan untuk membangun internal kontrol yang kuat, tapi hal ini akan menciptakan jarak sesuai jabatan dan tanggung jawab. Struktur organisasi adalah penjabaran tentang tanggung jawab masing-masing pihak di dalam organisasi. Oleh karena itu, struktur organisasi haruslah dijalankan dalam sebuah budaya organisasi dengan nilai-nilai dan perilaku yang mampu menciptakan hubungan yang harmonis diantara semua pihak tanpa terhalang oleh ego jabatan dan kekuasaan.

MANAJEMEN KEUANGAN


Manajemen Keuangan yang berarti mengatur lalulintas keuangan, yang meliputi aktifitas perencanaan, penganggaran, pengelolaan, pengendalian, pencarian, penyimpanan dana dan  pemeriksaan yang terdapat di suatu organisasi atau perusahaan.

Aktivitas
Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan berkaitan dengan tiga aktifitas, yaitu :
Aktifitas penggunaan dana > aktifitas untuk menginvestasi-kan dana pada berbagai asset.
Aktifitas perolehan dana > aktifitas untuk mendapatkan sumberr dana, baik internal ataupun sumber dana eksternall perusahaan.
Aktifitas pengelolaan asset > setelah dana didapatkan dan dialokasi-kan dalam bentuk asset, dana sebaiknya dikelola se-efisien mungkin.

Fungsi
Manajemen Keuangan
  1. Perencanaan Keuangan   :  menyusun rencana keuar masuknya dana serta kegiatan-kegiatan lainya pada periode tertentu.
  2. Penganggaran Keuangan  :  tindak lanjut dari kegiataan perencanaan keuangan diatas dengan membuat detaill pengeluaran & pemasukan.
  3. Pengelolaan Keuangan    :  memakai dana perusahaan demi memaksimalkan dana yang tersedia dengan berbagai cara.
  4. Pencarian Keuangan       :  mencari dan mengeksploitasikan sumber dana yg ada untuk operasional/ pengendalian kegiatan perusahaan.
  5. Penyimpanan Keuangan   :  mengumpulkan, menyimpan dan mengamankan sumber dana perusahaan.
  6. Pengendalian Keuangan   :  mengadakan evaluasi serta memperbaiki sistem keuangan pada perusahaann.
  7. Pemeriksaan Keuangan    :  melakukan pemeriksaan internal pada keuangan perusahaan agar tidak terjadinya penyimpangan.

PERAN MANAJEMEN PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN


Pengertian Pemasaran

Peran manajer pemasaran dalam perusahaan berkaitan dengan jenjang manajerialnya, yakni jenjang korporet, jenjang unit bisnis strategik, dan jenjang operasional atau fungsional. Perusahaan yang berharap dapat berhasil perlu memfokuskan pada pemasaran. Filosofi seperti ini, disebut Konsep Pemasaran sangat membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan mengutamakan kepuasan konsumen melalui koordinasi dan integrasi antara bidang pemasaran dengan bidang kegiatan lainnya. Manajer pemasaran harus bekerja dengan banyak bidang lain dalam perusahaan yang satu sama lain saling bergantung dan mendukung dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Kegiatan-kegiatan pemasaran juga perlu dikoordinasikan dengan faktor-faktor lingkungan yang sebagian besar berada di luar kontrol perusahaan. Ini berarti bahwa perusahaan perlu lebih banyak mengarahkan karyawan melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran yang etis atau tidak bertentangan dengan norma lingkungan, dan produk-produknya memang aman sebelum diluncurkan. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, keputusan tentang produk diintegrasikan dengan keputusan-keputusan menyangkut harga, distribusi, dan promosi. Keempat instrumen pemasaran tersebut, yaitu produk, harga, distribusi dan promosi. Keempat instrumen pemasaran tersebut, yaitu produk, harga, distribusi dan promosi, dikenal dengan istilah bauran pemasaran.

Sunday, January 13, 2013

SEJARAH LIGA BASKET INDONESIA

Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri.
Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.